jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai tudingan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang bilang ada agenda besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka tak punya dasar kuat.
"Tak mendasar dan tendensius," kata dia kepada awak media, Rabu (16/7).
Tidak ada komentar