jpnn.com, JAKARTA - Dua partai politik besar di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru menggelar kongres dengan mekanisme pemilihan ketua umum yang berbeda. PSI mengadopsi sistem one man one vote, sementara PDIP tetap menggunakan mekanisme aklamasi.
Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto mengungkapkan kedua cara pemilihan ketum tersebut tidak bisa dibandingkan secara langsung.
Tidak ada komentar