jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai wajar Ketum ProJo Budi Arie Setiadi memilih bergabung ke Gerindra, ketimbang bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang didukung Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, kata Dedi, Budi Arie butuh pihak yang berpengaruh dan kuat di pemerintahan. Hal ini yang tak didapat dari Jokowi, maupun Gibran Rakabuming Raka.
            
            
            
            
            
            
            
            
Tidak ada komentar