Liputan6.com, Jakarta Ketua Indonesia Transplantation Society (InaTS), dokter spesialis penyakit dalam Maruhum Bonar H. Marbun mengatakan pasien gagal organ yang menjalani transplantasi memiliki peluang hidup lebih panjang. Selain itu, kualitas hidup pasien tersebut juga lebih baik dibandingkan kondisi sebelum transplantasi.
"Kualitas hidup orang yang sakit apapun terkait gagal organ itu pasti lebih panjang umurnya," kata Bonar dalam side event di Hospital Expo 2025, di ICE BSD, Banten pada Jumat, 26 September 2025.
Tidak ada komentar