Penyintas Perlu Waspadai Potensi Late Effects Pengobatan Kanker, Apa Itu?
- kemarin, 21.02
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperkenalkan program FASTEMI (Farmako Invasif Strategi Tatalaksana ST Elevation Myocardial Infarction/STEMI) untuk membantu masyarakat yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Saat ini, program tersebut sedang diuji coba di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Pemimpin proyek percontohan program FASTEMI, dr Isman Firdaus SpJP(K) FIHA FESC FSCAI, menjelaskan, program ini dirancang untuk mempersiapkan dan memberikan pertolongan kepada pasien yang mengalami serangan jantung jenis STEMI.
Tidak ada komentar