Liputan6.com, Jakarta - Menjadi orangtua adalah peran yang mulia, namun sekaligus menguras energi secara fisik, emosional, dan mental. Tekanan dalam menjalankan peran ini bisa sedemikian besarnya hingga menyebabkan kondisi yang disebut sebagai parental burnout.
Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen FEMA IPB University, Dr. Nur Islamiah menjelaskan bahwa untuk memahami penyebab parental burnout, kita perlu melihat fenomena yang terjadi di masyarakat serta merujuk pada berbagai penelitian. Ia membagi penyebab parental burnout ke dalam dua kategori besar: faktor eksternal dan faktor internal.
Tidak ada komentar