Liputan6.com, Jakarta - Tes kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) dan Enneagram semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak orang menggunakannya untuk memahami diri, bahkan perusahaan menjadikannya sebagai salah satu syarat dalam proses seleksi kerja.
Namun, di balik popularitasnya, para ahli justru menilai tes kepribadian ini tidak ilmiah dan tidak reliabel.
Tidak ada komentar