Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Imran Pambudi, MPHM mengatakan, permasalahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk pneumonia, meningkat beberapa dekade terakhir. Peningkatan tersebut terjadi secara global maupun nasional, baik di negara maju maupun negara berkembang. Bahkan, pneumonia disebut pula sebagai penyebab utama kematian pada bayi dan balita.
"Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia dan di Indonesia. Pneumonia menyebabkan kematian pada balita lebih banyak di dunia dibandingkan gabungan penyakit AIDS, Malaria, dan Campak," ungkap Imran di Jakarta pada Kamis, 9 November 2023, bertepatan dengan peringatan World Pneumonia Day 2023.
Tidak ada komentar