Liputan6.com, Jakarta - Menstruasi sering menjadi masa menegangkan bagi sebagian perempuan. Kondisi ini tak jarang disertai perubahan suasana hati ekstrem seperti mudah marah, sedih, atau sensitif tanpa alasan jelas. Inilah yang dikenal sebagai PMS (Premenstrual Syndrome), kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul sebelum menstruasi.
Melansir The Women’s Center, setiap bulan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan mengalami peningkatan selama siklus menstruasi. Perubahan ini memicu keluarnya steroid ovarium yang turut memengaruhi kondisi mental, emosional, hingga fisik seseorang.
Tidak ada komentar