Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis penyakit dalam sub spesialis hematologi onkologi medik, Jeffry Beta Tenggara, mengatakan, tantangan terbesar penanganan kanker hati di Indonesia terletak pada rendahnya kesadaran terhadap deteksi dini dan pencegahan. Serta tingginya angka infeksi Hepatitis B dan C yang belum terdiagnosis.
Akibatnya, banyak pasien baru menyadari kondisinya ketika penyakit sudah mencapai tahap lanjut karena gejala awal yang tidak khas atau samar. Padahal, kanker hati merupakan salah satu kanker paling mematikan di dunia.
Tidak ada komentar