Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan baju unik hasil thrifting kerap membuat pembeli tak sabar untuk mengenakannya. Namun, mengenakan baju thrift alias pakaian bekas impor tanpa dicuci terlebih dulu dapat memicu penyakit kulit.
Baju thrift yang datang dari berbagai negara umumnya dijual dalam keadaan kotor dan bisa saja mengandung berbagai virus. Hal inilah yang dapat memicu penyakit kulit seperti moluskum kontagiosum.
Tidak ada komentar