Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang menghadapi dua tantangan utama yakni kemiskinan ekstrem dan stunting.
Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), persentase kemiskinan Provinsi NTT pada Maret 2024 adalah sebesar 19,48 persen, termasuk dalam tiga provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Tidak ada komentar