Liputan6.com, Jakarta - Tingginya angka pengangguran dari lulusan sarjana yang dikabarkan mencapai satu juta orang, menarik perhatian Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Ia menilai, permasalahan ini bukan semata karena kurangnya kemampuan lulusan, melainkan karena terhambat oleh sistem regulasi yang tak berpihak.
"Banyak narasi-narasi terkait 1 juta angka pengangguran sarjana. Ternyata pas kita lihat problemnya ada, misalnya kayak di tenaga kerja farmasi, kedokteran. Itu ada regulasi yang menghambat mereka untuk bekerja. Misalnya mereka harus ningkatin apa itu istilahnya profesi," kata Immanuel dikutip Selasa (29/7/2025).
Tidak ada komentar