Program Budidaya Nila KKP Tak Terdampak Kasus eFishery
- kemarin, 22.32
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Demi mendorong keberhasilan kebijakan hilirisasi mineral Indonesia, teknologi kecerdasan buatan (AI) ternyata memainkan peran kunci. Dengan integrasi AI dan mahadata, Indonesia telah membangun sistem geospasial inovatif yang mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam sekaligus memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.
Riset yang dilakukan oleh Binus University berjudul “Analisis Mahadata Kebijakan Hilirisasi: Strategi dan Diplomasi Indonesia Menghadapi Dinamika Global” menyoroti manfaat AI dalam mendukung diplomasi ekonomi dan strategi hilirisasi. Salah satu Tim Peneliti Binus University, Dr. Alexander A.S. Gunawan, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi modern seperti Peta Hilirisasi (petahilirisasi.id) memberikan pandangan mendalam untuk komoditas strategis seperti nikel, bauksit, kobalt, dan pasir kuarsa.
Tidak ada komentar