Liputan6.com, Jakarta - Shutdown pemerintahan terpanjang dalam sejarah Amerika Serikat (AS) kini telah berada di ambang akhir. Senat AS pada Minggu malam waktu setempat mengambil langkah penting untuk membuka kembali pemerintahan setelah delapan anggota Partai Demokrat mencapai kesepakatan dengan pimpinan Partai Republik terkait rancangan undang-undang pendanaan.
Shutdown yang telah berlangsung lebih dari sebulan itu memberikan dampak yang terasa luas. Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (11/11/2025), ratusan ribu pegawai federal tidak menerima gaji, bandara mengalami kekurangan staf, hingga terhentinya berbagai program bantuan pangan penting bagi masyarakat AS.
Tidak ada komentar