Liputan6.com, Jakarta Persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) semakin memanas. Menurut pengamat digital Firman Kurniawan, kedua negara ini memiliki strategi masing-masing dalam upaya mendominasi industri AI yang berpotensi memberikan keuntungan ekonomi tinggi.
"Saat ini, AS masih mendominasi industri AI melalui perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft dan Google. Dengan inovasi mereka, AS mampu menguasai pasar dan mendapatkan sumbangan ekonomi yang signifikan dari sektor ini," ujar Firman kepada Liputan6.com, Jumat (7/2/2025).
Tidak ada komentar