Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar, Tawarkan Penerbangan Umrah Mulai Rp 11,7 ...
- hari ini, 19.37
- liputan6.com
- 0
![Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar, Tawarkan Penerbangan Umrah Mulai Rp 11,7 ...](https://stx.myfresh.app/h/110/j8mbyLSWwS03IPp47Ou4wlzbHrmLCa0QVRRNR6sVmkewloDUWqQrv6_MPh8iYiBhET_jcU1N_IxEXUsUqR_Z4cNYf-C-JPVuKiMpox4kYtNWQsXKEYhKRimwxqx4YR0jNBJqugmLLU1tCotLaq50P9ppVKbloJsyuIiRJ7nLvnmOYQcfzeGnyp1sSWGo7U3surHUHN8VOaI1DfT664_Du2HeH3WTl7GtwaxsESjMHGj4SHwzc3Q1iZg-bTV5aJs0gUsKx8PDA05pTFQidDd6R5DrVoINxQLOQlhITVElAwU.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) semakin memanas. Menurut pengamat digital Firman Kurniawan, kedua negara ini memiliki strategi masing-masing dalam upaya mendominasi industri AI yang berpotensi memberikan keuntungan ekonomi tinggi.
"Saat ini, AS masih mendominasi industri AI melalui perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft dan Google. Dengan inovasi mereka, AS mampu menguasai pasar dan mendapatkan sumbangan ekonomi yang signifikan dari sektor ini," ujar Firman kepada Liputan6.com, Jumat (7/2/2025).
Tidak ada komentar