Liputan6.com, Jakarta - Penyehatan kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih jadi perhatian serius. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akhirnya kembali merombak jajaran manajemen, menyusul hasil penyehatan yang dinilai belum maksimal.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengakui ada berbagai langkah penyehatan Garuda Indonesia. Mulai dari pemyertaan modal negara (PMN) hingga rombak strategi.
Tidak ada komentar