Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, merespons keengganan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengucurkan APBN untuk menambal utang proyek kereta cepat Whoosh.
Menurut Rosan, penyelesaian masalah besarnya utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu masih dalam tahap pembicaraan internal. Dia mengaku belum membahas serius dengan Kementerian Keuangan.
Tidak ada komentar