BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun
- kemarin, 22.42
- liputan6.com
- 0
![BI Dongkrak Likuiditas Bank untuk Penyaluran Kredit Rumah jadi Rp 80 Triliun](https://stx.myfresh.app/h/110/Hx13-xkNSs5c-csXKVjnXXQ8Uaw3zE24hzK4qMEFQt0FHW_9lXjq-sUCBpdfpsu4SliYXMZVp1CBVnsGHTFZlPfsYdZ0WZ0OdcdbaQffZj4oD2v25g4_4jRqRND_t4Rarp3l5LY1OID3QPx3VF1F5E4epzxx1s-JfEloCz5PB2hepB2PEj8asrATJC1gnhi1mwmw2BIERmekRJDeGP-wA9QESy6j5BCkOgAUBqfjOu2mSddkz_1nmi2SCDNfnPo0oQjGeZgCC5M09lZqxvyGT_SOX3iTp-P2g4VksDJJN4Y.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengatakan kebijakan ekonomi yang diterapkan di bawah kepemimpinan Donald Trump, seperti kebijakan proteksionisme dan ketidakpastian perdagangan internasional menciptakan tantangan besar bagi perbankan Indonesia, utamanya menyangkut fluktuasi nilai tukar rupiah.
"Apa yang terjadi kebijakan di bawah Donald Trump itu bisa dikatakan mereverse kebijakan AS sekarang yang sangat luar biasa, dan bisa mengcreate uncertainty yang luar biasa," kata Dian dalam konferensi pers PTIJK 2025, di JCC, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Tidak ada komentar