Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) resmi menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk pengembangan energi panas bumi. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi nasional serta mempercepat transisi ke energi bersih. Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan 19 proyek panas bumi dengan total kapasitas hingga 530 Mega Watt (MW), sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pengembangan energi panas bumi merupakan bagian dari agenda nasional untuk memperkuat ketahanan energi dan mendukung ekonomi rendah karbon.
Tidak ada komentar