Liputan6.com, Jakarta Perusahaan perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) asal Singapura HashMicro melakukan integrasi ERP dengan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) guna memperkuat transformasi sektor bisnis di kawasan Asia Tenggara.
Technology Brand Manager HashMicro Syifa Fadiyah menyatakan perlu adanya perubahan perspektif terhadap ERP yang mana perangkat lunak tersebut tak lagi cukup sekadar berfungsi sebagai penyimpan data dan alat otomasi dasar.
Tidak ada komentar