Liputan6.com, Jakarta - Memasuki akhir 2025, Indonesia menghadapi dinamika harga pangan yang menuntut kewaspadaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,65 persen pada September 2025, naik dari 2,31 persen di bulan sebelumnya. Kenaikan ini khususnya ditopang oleh lonjakan inflasi pangan.
Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan inflasi mencapai 5,01 persen (YoY). Didorong oleh kenaikan harga cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.
Tidak ada komentar