Liputan6.com, Jakarta Pengamat ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P. Sasmita, menilai fenomena Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya) bukan sebagai penanda melemahnya konsumsi, melainkan sebagai hasil dari perubahan perilaku konsumen pasca pandemi.
Kedua istilah ini digunakan untuk menggambarkan perilaku konsumen yang datang ke pusat perbelanjaan atau toko, namun tidak melakukan transaksi. Banyak pelaku usaha mengeluhkan meningkatnya jumlah “pengunjung tanpa belanja” ini.
Tidak ada komentar