Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
- hari ini, 21.52
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Sebagai strategi utama mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan hilirisasi tambang. Riset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dengan judul "Kajian Dampak Hilirisasi Industri Tambang tsserhadap Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Tembaga, Bauksit, dan Pasir Silika" mengungkapkan, dengan fokus pada komoditas mineral seperti tembaga, bauksit, dan pasir silika, kebijakan hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas, tetapi juga berpeluang menciptakan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi inklusif.
Hingga tahun 2024, pembangunan smelter di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah, telah menunjukkan hasil nyata. Smelter-smelter ini tidak hanya memproses bahan mentah menjadi produk bernilai tambah seperti katoda tembaga dan alumina, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Tidak ada komentar