Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa deflasi tahunan yang terjadi pada Februari 2025 bukan dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, melainkan oleh diskon tarif diskon listrik.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa BI lebih mengacu pada inflasi inti dalam mengukur daya beli masyarakat, karena indikator ini lebih mencerminkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Tidak ada komentar