E-Commerce Dituding jadi Biang Keladi Indonesia Banjir Barang Impor, Benarkah?

E-Commerce Dituding jadi Biang Keladi Indonesia Banjir Barang Impor, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menilai, masuknya produk impor ke pasar dalam negeri adalah sebuah keniscayaan, bukan disebabkan oleh platform e-commerce. Justru keberadaan e-commerce menjadi peluang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sekretaris Jenderal Akumindo Edy Misero mengatakan, platform teknologi hanyalah alat untuk mempertemukan konsumen dengan penjual termasuk UMKM. Salah satunya TikTok Shop yang saat ini telah bersinergi dengan Tokopedia. Ia menyebut platform tersebut hanya menjadi media bertemunya penjual dengan pembeli.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya