Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu ketegangan perdagangan dengan Kanada. Kali ini, langkahnya bukan dipicu produk ekspor, melainkan sebuah iklan televisi yang menampilkan mantan Presiden Ronald Reagan.
Trump menilai iklan tersebut menyesatkan publik dan merugikan citra kebijakannya terkait tarif dagang. Dalam unggahan di platform Truth Social pada Sabtu pekan lalu, Trump mengumumkan akan menaikkan tarif impor Kanada sebesar 10% sebagai bentuk balasan atas tindakan yang dia sebut sebagai “penyajian fakta yang keliru dan tindakan permusuhan”.
Tidak ada komentar