Menteri ESDM Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Nata...
- hari ini, 08.06
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah mengantisipasi dan sudah memiliki skenario memitigasi pelemahan rupiah. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus 16.200 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, perseroan sudah lama mengamati dan memitigasi pergerakan nilai tukar rupiah. Hal ini mengingat tarif minyak mentah dan BBM mengikuti nilai tukar di pasar spot.
Tidak ada komentar