Penumpang KRL Bakal Tak Bisa Lagi Naik-Turun di Stasiun Karet, Ini Stasiun Penggantinya
- hari ini, 21.01
- liputan6.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - PT Djakarta Lloyd (Persero) resmi mengantongi persertujuan proposal perdamaian dari mayoritas krediturnya. BUMN pelayaran itu menjanjikan akan memenuhi seluruh kewajiban pembayaran utangnya dengan jangka waktu yang disepakati.
Direktur Utama Djakarta Lloyd Achmad Agung menegaskan tidak akan memutus utang-utang (haircut) yang berjumlah kecil. Namun, akan dilunasi sesuai dengan kemampuan perusahaan. "Kelompok yang kecil ya kita selesaikan dalam satu tahun, dua tahun kalau yang panjang yaudah kita cicil tapi ya selesaikannya agak panjangan," kata Agung, di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Tidak ada komentar