Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah menghapus kuota impor disambut positif kalangan buruh hingga pedagang pasar. Apalagi atas kekhawatiran kuota impor dijadikan sebagai lahan 'permainan' oknum-oknum tertentu.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi), Mirah Sumirat khawatir kuota impor yang diberikan pemerintah hanya digunakan oleh segelintir kalangan saja dan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Tidak ada komentar