Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan fluktuasi signifikan sejak tahun 1961, tetapi secara umum tergolong tangguh di tengah ketidakpastian global.
Dalam kuliah umum di Universitas Andalas (UNAND), Amalia membandingkan kondisi ekonomi Indonesia dengan negara-negara lain, dan menekankan bahwa fundamental ekonomi dalam negeri cukup kuat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5 persen, dengan Kuartal II 2025 tercatat tumbuh sebesar 5,12 persen.
Tidak ada komentar