Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyatakan optimisme industri ritel akan tetap tumbuh pada 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun belakangan ramai fenomena Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya) di pusat perbelanjaan.
Menurut Alphonzus, fenomena tersebut bukan hal baru dan sudah menjadi bagian dari dinamika pusat belanja. Ia menilai bahwa mal saat ini memiliki fungsi yang lebih luas, tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga sarana hiburan, edukasi, sosial, dan budaya.
Tidak ada komentar