Kemenperin Resmi Laporkan Mantan ASN Pembuat SPK Fiktif ke Bareskrim
- hari ini, 21.24
- liputan6.com
- 0
![Kemenperin Resmi Laporkan Mantan ASN Pembuat SPK Fiktif ke Bareskrim](https://stx.myfresh.app/h/110/j8mbyLSWwS03IPp47Ou4wlzbHrmLCa0QVRRNR6sVmkewloDUWqQrv6_MPh8iYiBhKwUM-qFqv_TZkekTXAjIw2QvG6KUaKkcuzr8hxR26LywwBYEH7mCbkrZEj1hMN1WN8umnRWZiQ8E0cOotNynxbP4ixJoOsyJYUnXBh5cjSKSgCLYWnvpbxnmbw57ypyh83EQdpWpL_Dp3y1a5zZC_x79ucu1q4iWnfUQyD8myyrNjj-lrPMwIQKHErXO6gxH8anoDzQ3vAHhHKjZol7oSEmaxuaFomA19zfxO3J2DvA.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, Kementerian ESDM melakukan efisiensi anggaran sebesar 42%. Dengan efisiensi ini, maka anggaran Kementerian ESDM terpangkas dari Rp 3,91 triliun dipangkas Rp 1,66 triliun menjadi Rp 2,25 triliun.
“Besaran efisiensi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp 1,66 triliun atau 42 persen dari pagu anggaran Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp3,91 triliun,” ucap Yuliot dikutip dari Antara, Rabu (12/3/2025).
Tidak ada komentar