Fondasi Resiliensi Kinerja BRI Didukung Layanan Perbankan Unggul dan Tata Kelola Berkualit...
- hari ini, 11.06
- liputan6.com
- 0

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Infrastuktur Dasar Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) Rachmat Kaimuddin mengatakan, Indonesia masih ketergantungan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari luar negeri. Sebanyak 60 persen BBM yang dipasarnya di Indonesia ternyata berasal dari impor.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Bahlil prihatin karena ketergantungan Indonesia yang masih mengimpor BBM dari Singapura. Ironisnya Singapura adalah sebuah negara yang tidak memiliki sumber daya minyak. Hal ini pun menjadi masalah besar, karena harga minyak yang diimpor dari Singapura ternyata setara dengan harga minyak dari Timur Tengah.
Tidak ada komentar