Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia memiliki jumlah penutur bahasa Jawa paling banyak, namun kini bahasa ini tidak lepas dari dampak perkembangan zaman. Guru Besar Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM Hendrokumoro mengatakan arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta perubahan gaya hidup masyarakat mempengaruhi penggunaan dan perkembangan bahasa Jawa.
Dalam pidato pengukuhan jabatan Guru Besar dirinya yang berjudul “Eksistensi Bahasa Jawa Saat Ini beserta Peran, Tantangan, dan Peluangnya”, Hendrokumoro mengatakan perlu perhatian yang lebih dari kalangan akademisi, pegiat kebahasaan, dan peneliti dalam kajian mengenai bahasa Jawa dan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia.
Tidak ada komentar