Liputan6.com, Batam - Wali Kota Batam Amsakar Achmad menanggapi serius dugaan sindikat penjualan bayi ke Singapura yang terungkap di Jawa Barat pekan lalu. Batam sebagai wilayah perbatasan sangat rentan dijadikan tempat transit dan karantina dalam praktik perdagangan orang, termasuk anak-anak.
“Batam ini wilayah yang sangat strategis, tapi juga rawan. Kami menyadari potensi penyalahgunaan wilayah ini sebagai tempat transit atau bahkan tempat karantina sebelum korban perdagangan orang, termasuk bayi, dibawa ke luar negeri,” ujar Amsakar usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Batam, Senin (21/7/2025).
Tidak ada komentar