Liputan6.com, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup (MenLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyebut bahwa ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah ada di depan mata. Merujuk prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ia menyebut, suhu lebih panas, yang berpotensi menyebabkan karhutla, akan dimulai pada akhir April 2025.
"Jadi dari akhir April, Mei, Juni, Juli, Agustus, sampai September, itu rawan (karhutla)," kata dia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 17 April 2025. Sementara risiko kebakaran hutan diantisipasi Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperhitungkan kemungkinan kebakaran lahan.
Tidak ada komentar