Kapten Persib Heran dengan Kelakuan Komdis PSSI Soal Sanksi Beckham Putra
- hari ini, 15.13
- jpnn.com
- 0

Liputan6.com, Banyuwangi - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda hewan ternak di Banyuwangi telah memberikan dampak signifikan pada omset penjualan daging sapi di Pasar Banyuwangi. Seorang pedagang sapi di Pasar Banyuwangi, Ahmad Ali Abdullah (55), mengatakan bahwa semenjak wabah penyakit PMK menyerang ternak sejak akhir tahun lalu, omset penjualannya menurun hingga 50 persen. “Sekarang ini karena PMK, sehari kadang cuman laku 35 hingga 40 kilogram saja. Itupun hitungannya termasuk babat dan kikil,” ujar Dolah sapaan akrabnya, Jumat (14/2/2025).
Dolah mengatakan, sebelum beredarnya wabah PMK, setiap hari dirinya bisa menghabiskan sekitar 70 hingga 80 kilogram daging sapi, bahkan hingga 90 kilogram di setiap hari-hari tertentu. Meski terkadang dijual dengan harga di bawah pasaran, minat pembeli tetap saja berkurang. Menurutnya, harga daging sapi berkualitas dijual di harga Rp 130 ribu dan kualitas daging biasa dijual di harga Rp 120 ribu. “Padahal daging yang saya jual ini Insyaallah aman lah dari penyakit PMK. Tapi ya tidak tahu kenapa kok minat pembeli merosot meski saya mengambil untung tipis,” katanya
Tidak ada komentar