jpnn.com, JAKARTA - Arus misinformasi di media sosial masih menjadi tantangan besar yang mengancam keberhasilan program imunisasi anak di Indonesia.
Informasi yang tidak akurat dan menyesatkan seringkali menyebar luas, menciptakan keraguan di kalangan masyarakat dan berpotensi menghambat upaya perlindungan kesehatan anak secara optimal.
Tidak ada komentar