Tempe Kemul, Selimut Renyah dari Lereng Dieng yang Menggoda Selera

Tempe Kemul, Selimut Renyah dari Lereng Dieng yang Menggoda Selera

Liputan6.com, Jakarta - Di balik udara dingin yang menyelimuti dataran tinggi Wonosobo, terselip sebuah kehangatan kuliner yang tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga membalut kenangan dalam setiap gigitannya. Dialah Tempe Kemul, sebuah kudapan khas yang begitu akrab di lidah masyarakat Wonosobo, namun tak semua orang mengenal keistimewaannya. Nama kemul sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti selimut, dan sangat pas menggambarkan bentuk serta filosofi makanan ini yaitu tempe yang dibalut dengan selimut adonan tepung lalu digoreng hingga garing dan keemasan.

Proses pembuatannya tampak sederhana, namun justru dari kesederhanaan itulah cita rasa autentik dan lokalitas yang kental muncul, menyajikan sensasi gurih dan renyah yang khas, terlebih jika disantap hangat-hangat di tengah hawa sejuk pegunungan.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya