Liputan6.com, Jakarta Mudik lebaran telah menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia. Momen ini tidak hanya sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga kesempatan berharga untuk melepas rindu, berbagi cerita, dan merayakan hari kemenangan bersama keluarga besar.
Namun, perjalanan mudik lewat jalur darat, udara, dan laut seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Debu, panas terik, dan kelelahan kerap menjadi tantangan dan membuat perjalanan terasa melelahkan. Belum lagi risiko kesehatan seperti iritasi mata, kulit kering, hingga gangguan pernapasan akibat paparan debu dan polusi selama perjalanan.
Tidak ada komentar