Liputan6.com, Jakarta Perlindungan dari sinar matahari sudah lama menjadi pilar utama dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, di tengah gaya hidup digital, tantangan baru bermunculan—bukan hanya sinar ultraviolet (UV) yang mengintai, tapi juga sinar biru (blue light) dari layar gawai yang kita gunakan setiap hari.
Sinar UV sendiri terbagi menjadi dua jenis utama: UVA yang mampu menembus hingga lapisan dermis dan merusak kolagen, menyebabkan kerutan serta flek hitam; serta UVB yang memiliki energi lebih tinggi, penyebab utama sunburn dan kerusakan DNA sel kulit.
Tidak ada komentar