Liputan6.com, Jakarta Stroke, serangan mendadak yang mengganggu aliran darah ke otak, dapat menyebabkan berbagai disabilitas, termasuk disabilitas daksa atau disabilitas fisik yang memengaruhi kemampuan gerak. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sel otak yang mengontrol fungsi motorik, bicara, dan bahkan fungsi kognitif.
Disabilitas daksa akibat stroke dapat bervariasi, mulai dari kelumpuhan ringan hingga kelumpuhan berat, tergantung pada area otak yang terkena dampak. Selain itu, stroke juga dapat memicu gangguan mental seperti depresi dan perubahan suasana hati yang ekstrem.
Tidak ada komentar