Liputan6.com, Jakarta - Saham produsen Labubu, Pop Mart terus merosot pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025. Hal ini terjadi setelah Morgan Stanley menghapus saham itu dari daftar fokus dan media pemerintah menyerukan regulasi yang lebih ketat untuk mainan “blind box”.
Mengutip CNBC, Minggu (22/6/2025), produsen mainan asal China ini pertama kali mendapatkan popularitas dengan konsep “blind box” di mana konsumen membeli kotak tanpa tanda yang harga masing-masing bisa sekitar USD 5-USD 10 untuk mendapatkan kesempatan seperti patung unik atau boneka unik dan dikoleksi.
Tidak ada komentar