Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- hari ini, 08.44
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta - "Baru kali ini enggak bisa marah diledek Dik Malay, karena fakta ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜," begitu bunyi salah satu komentar warganet Indonesia mendapati WNI yang tinggal di Malaysia pamer bayar pajak enam persen. Narasi ini muncul di tengah riuh penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
Melalui cuitan di X, dulunya Twitter, Rabu, 18 Desember 2024, pengguna yang diduga tinggal di Selangor, Malaysia itu memamerkan struk belanja minuman di sebuah outlet teh terkenal per 25 November 2024. Ia terlihat membeli minuman tersebut di cabang gerai di TRX MRT Station, Kuala Lumpur.
Tidak ada komentar