jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengaku tak menangkap upaya parlemen menegakkan muruah setelah menyaksikan putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap lima legislator nonaktif.
"Jelas bahwa keputusan MKD ini dan semua prosesnya memang untuk mengamankan nasib teman sendiri, bukan untuk menegakkan kehormatan DPR," kata Lucius kepada awak media, Rabu (5/11).
Tidak ada komentar