Liputan6.com, Bandung - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai program pendidikan karakter di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berpotensi melanggar hak anak.
Diketahui, program tersebut diperuntukan untuk anak-anak yang dinilai nakal atau berperilaku khusus.
Tidak ada komentar