jakarta.jpnn.com - Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya menilai rencana Presiden Prabowo Subianto membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil merupakan salah satu cara merevitalisasi kondisi lapas di Indonesia.
Politikus Partai Nasdem itu menyebut saat ini ada 525 lapas dan rutan di 22 kanwil yang mengalami overcapacity di atas seratus persen.
Tidak ada komentar