Perjuangan Para Penyelamat Mangrove dan Sungai Mati di Bali, Kini Dianugerahi Kalpataru Le...

Perjuangan Para Penyelamat Mangrove dan Sungai Mati di Bali, Kini Dianugerahi Kalpataru Le...

Liputan6.com, Kuta - Nyoman Sukra dan Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari tidak bisa tinggal diam mendapati alam di kampung halaman mereka di Kuta, Bali, jadi korban tangan-tangan pencemar tidak bertanggung jawab. Di balik gemerlap wilayah yang selalu dipadati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ada mereka yang bertahan menahan dampak lingkungan.

"Kami menyelamatkan hutan mangrove, kemudian salah satu sungai besar dan bersejarah di Kuta, yaitu Tukad Mati. Tukad berarti "sungai," jadi kami menghidupkan kembali, merevitalisasi sungai mati," katanya di sela acara sarasehan bertajuk "Jejak Kalpataru: 45 Tahun Pejuang Lingkungan" di Kuta, Bali, Rabu, 4 Juni 2025.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya