bali.jpnn.com, DENPASAR - Perbankan di Bali masih hati-hati menyalurkan kredit karena dipicu ketidakpastian ekonomi setelah terkena dampak pandemi.
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana kondisi ini dipicu risiko kredit yang meningkat di beberapa sektor.
Tidak ada komentar